Cincin Kawin Perak

Cincin Kawin Perak--Sebagai bagian dari tujuan perusahaan kami untuk menjaga produk kami ramah lingkungan, kami tidak hanya menangani produsen asli, tetapi kami memastikan bahwa setiap langkah proses pembuatan cincin kawin produk tidak merusak lingkungan. Kami mempraktikkan pemanenan yang bertanggung jawab dan pertanian berbasis tanaman yang berkelanjutan. Bagaimana, Anda bisa bertanya. Berikut adalah beberapa langkah yang telah kami ambil untuk melindungi keadaan hutan hujan alami.

Kumpulkan ramuan

Saat memanen herbal dari hutan hujan, penting bagi kita untuk tidak merusak kondisi yang sudah rapuh secara berkelanjutan. Eksploitasi berlebihan dan penanaman lahan telah digambarkan sebagai penyebab kerapuhan ekosistem kita saat ini. Karena itu kami memastikan bahwa pemanen cincin kawin yang kami beli mematuhi aturan umum tertentu pada saat panen.

Yang penting adalah memanen rumput pada waktu yang tepat. Ini penting karena panen tepat waktu menjamin hasil terbaik dan hasil terbaik dalam hal sifat obat. Panen mereka yang terlalu muda atau terlalu matang akan mengakibatkan kurangnya kualitas dan nilai obat yang tidak diinginkan. Namun, waktu yang tepat untuk memanen herbal bervariasi dari satu spesies ke spesies lainnya. Sebagian besar daun dikumpulkan setelah pembentukan kuncup bunga, tetapi sebelum pembukaan. Benih biasanya dikumpulkan dengan tangan jika mereka besar atau ditaburkan di kain untuk mengumpulkannya jika kecil.

Mesin panen harus dapat mengidentifikasi bagian tanaman mana yang ingin mereka panen dan memastikan bahwa mereka hanya memanen bagian tertentu. Area cincin kawin panen selain bagian yang diinginkan tidak hanya boros, tetapi juga merusak lingkungan. Ini menciptakan ketidakseimbangan dalam ekosistem, karena setiap makhluk hidup bergantung pada sesuatu yang hidup dan mengambil sesuatu darinya; Oleh karena itu, mengambil semua organisme akan memengaruhi keseimbangan. Jika tanaman sepenuhnya dipanen ketika hanya ingin daun, ia tidak akan memiliki kesempatan untuk matang dan jika tanaman tidak ditanami kembali ketika mati, itu akan mengakibatkan penurunan populasi spesies. apalagi kalau panennya berskala besar.

Peralatan apa pun yang digunakan, itu harus bersih. sebagian besar dari sisa cincin kawin panen sebelumnya. Ini penting untuk menghindari kontaminasi oleh jamur dan bakteri yang mungkin ada pada panen sebelumnya. Ini juga bisa mengandung bahan busuk dan jika ini mencemari tanaman saat ini, itu tidak hanya akan secara serius mengurangi kualitas herbal, tetapi juga akan menyebabkan serangan jamur. Semua bumbu segar atau bumbu yang dikeringkan harus disimpan dalam wadah bernafas untuk mencegah kelembaban dari kondensasi. Ini pada akhirnya akan merusak herbal.

Hal lain yang perlu diingat dari para nelayan adalah hanya memanen tanaman yang berlimpah. Beberapa cara untuk menarik perhatian pada fakta bahwa populasi tanaman obat berkurang berkurang oleh jarak yang memisahkan mereka dari rumah mereka ke daerah di mana mereka tumbuh cincin kawin dan kelangkaannya. Jika ini membutuhkan perjalanan yang lebih lama dan bahan-bahannya lebih sulit ditemukan, itu berarti tanaman dipanen dan tanaman harus dihentikan agar tanaman dapat diisi ulang. Bagian tanaman yang halus seperti daun dan bunga harus dipanen dengan hati-hati. Sedikit perubahan dalam hal ini akan menghasilkan perubahan kualitas yang tidak diinginkan dan penurunan mutu selama panen. Daun atau bercak menyebabkan sekresi enzim yang tidak diinginkan, yang juga mendorong daun atau bunga lain mulai pecah.

Tindakan pencegahan diambil untuk menghindari kerusakan tanaman cincin kawin yang tidak perlu karena ini dapat menyebabkan serangan serangga, infeksi jamur dan bahkan kematian tanaman. Kerusakan mekanis juga harus dihindari. Karena alasan ini, alat pemetik harus dipilih dan dijaga kebersihannya. Tetapi kebanyakan herbal membutuhkan banyak manipulasi