cincin nikah paling penting

Cincin pertunangan emas putih adalah salah satu tren gaya di pasar cincin pertunangan hari ini.  adalah lima C (warna, perawatan, biaya, komposisi dan budaya) dari cincin pertunangan emas putih, jadi ketika saatnya tiba untuk membuat keputusan tentang semua cincin pernikahan penting Anda, Anda akan siap untuk mendapatkan informasi terbaik kemungkinan pembelian.

Warna dan perawatan

Untuk mendapatkan warna perak emas putih, logam harus dicampur dengan padanan kuning dan dicampur dengan logam ringan lainnya seperti perak, nikel, mangan, dan / atau paladium. Karena itu, tidak ada "emas putih murni". Itu juga dilapisi dengan rhodium untuk memberikan hasil yang lebih cerah. Namun, setiap beberapa tahun, keping emas putih harus terendam lagi untuk mempertahankan pelapisan rhodium mereka dan memperbarui nada dan kilau mereka. Jika tidak, logam akan kembali ke warna kuning kecoklatan dari bahan utama.

Meskipun ini mungkin tampak seperti gangguan, prosesnya sebenarnya relatif sederhana dan ekonomis. Sebagian besar perhiasan menawarkan layanan ini dengan biaya yang relatif rendah, dan metode buatan sendiri untuk membersihkan cincin pertunangan emas putih Anda juga tersedia tanpa biaya.

Biaya

Keuntungan terbesar dari cincin pertunangan emas putih tidak diragukan lagi biayanya. Setiap tahun 1.500 ton logam diekstraksi, yang membuat nilai pasar cukup rendah, setidaknya dibandingkan dengan bahan lainnya. Selain itu, elemen ini cukup ringan dibandingkan dengan logam lain, dan karena perhiasan berharga seperti itu dinilai berdasarkan berat, mudah dipahami mengapa potongan-potongan indah ini dapat dibeli dengan setengah harga beberapa rekan mereka. logam

Komposisi

Kebanyakan pita emas putih ditawarkan dalam versi 14K atau 18K. Yang pertama adalah 58,3 persen murni dan 75 persen terakhir. Semakin tinggi jumlah emas dalam karat, semakin murni isi pita, tetapi kemudian cincin itu menjadi sepotong perhiasan yang kurang tahan lama. Bentuk paling murni adalah 24K, tetapi dalam kondisi itu terlalu lunak untuk digunakan untuk bergabung dengan cincin pertunangan emas putih. Karena itu, ia harus dicampur dengan logam lain untuk memperkuatnya.

Budaya

Emas melambangkan kemakmuran, kebijaksanaan dan spiritualitas, seperti dalam "aturan emas" dari Alkitab dan "makna emas" dari Aristoteles. "Zaman Keemasan" dan "Tahun Emas" mewakili momen terbaik, dan peringatan 50 tahun pernikahan disebut sebagai ulang tahun emas. Logam mulia ini juga dianggap paling tradisional untuk pernikahan dan cincin pertunangan. Karena itu tidak akan menodai seiring waktu, itu membantu melambangkan sumpah abadi pasangan. Emas juga menyiratkan yang terbaik dari yang terbaik, seperti dalam medali hadiah utama di Olimpiade.