Cincin kawin thanos

CIncin kawin--ANDA MEMBUAT SAYA APA AKU

Saya, tersebut dari rahim mati yang lahir,

Itu meminum ludah cemoohmu.

Dan dari kekayaan kesedihan Anda

Saya menemukan makanan saya dalam gumpalan berjamur.

Bocah kecil itu, magnet lalat lemah,

Iblis menggantungnya di jalanya

Dan memang membubuhkan kekuatan di lengannya yang lemah ...

Jadi, kini aku datang dengan bahaya yang tak terhitung !!

Bang ...

Jangan menatapku dengan mata memohon,

(Karena tidak terdapat nurani dalam diriku terletak)

Kalau tidak, saya menyaksikan penolakan dalam permohonan mereka

Dan berikan jiwa Anda kemerdekaan cepat!

Jadi kau dapat meraba-raba kaki seseorang !?

Anda merengek, mengeong, mengoceh, dan mengembik;

Setelah disangga, bahu merosot dan lemah

(Tapi tetap aku bakal meledakkan sumbu hidupmu.)

Bang, bang ...

Bukankah ini anda yang berpaling

Kapan guna koin cadangan Anda, saya berdoa?

Bukankah Bingo cincin kawin kita menggigit tumit saya,

Sementara Anda menonton berkotek di gemuruh saya?

Jangan merendahkan diri kini - waktu telah lama berlalu,

Jangan panggil aku Tuan, tidak boleh panggil aku nak!

Apakah anda tidak mendengar orang arif berkata,

"Setiap anjing, pasti, akan merasakan hari-harinya!"

Bang, bang, bang.

WEDDED and WEEDED [pemakaman pernikahan]

Hanya kemarin...

Dia mengenakan dasi, dia mengenakan kerudung.

Dan ya, saya melihat, tidak terdapat wajah yang pucat

Saat dua-duanya berjalan menyusuri lorong,

Dengan gaya musik pelajaran yang manis.

Dia memberi cincin olahraga dengan senyum

Dan menuliskan kata-kata tersebut tidak mengindikasikan tipu daya.

Dia memungut cincin yang sarat dengan air mata,

Air mata lembut sukacita, dan mengubur ketakutan ...

Sekarang hari ini ...

Dia berteriak dan membuang dua tinju yang marah,

Dia menangis kesakitan namun tidak dapat menahan diri.

Buku-buku jarinya yang keras meninju dan mengikis

Dan menciptakan wajahnya yang cantik disusun kembali.

Di dalam ia gempa e'en ketika ia pergi;

Dia mengawal wajah yang cincin kawin kuat namun dia berduka.

... Di bawah lokasi tidur, hati muda berdarah,

Dua mata berkaca-kaca membangkang kelopak mata mereka.

Besok...

Mereka bakal pergi dengan file menggembung - bukan cincin-

Masing-masing diisi dengan rasa sakit dampak sengatan verbal.

Dan tidak terdapat dari mereka yang bakal menyimpan dendam mereka

Bahkan ketika, bisu, mereka bakal menghadapi hakim!

Dua patah hati tak dapat diperbaiki

Akan hidup dengan rasa sakit yang mereka persiapkan.

Yang ketiga, masih muda, digantung di antara

Keriput dan bekas luka sebelum remaja!

DI MANA SAJA KAMI (WIDOWED) MA?

Apakah dapat diiris roti singkong-

Yang gembala memberi santap ternaknya

Atau melulu segigit daging sapi yang tidak dimasak dengan matang

Itu menciptakan perut mama kami kaku?

Oh! Jadi kita bilang dia pergi istirahat,

Dan menghilangkan kekhawatiran dari dadanya (?)

Tapi harap dia ingat ini:

Sementara dia terdapat di sana menggali kebahagiaan -

Teman-teman jandanya di sini masih mencari

Beberapa jeda dari tongkat kemiskinan;

Sambil menyaksikan ke atas, samping, ke bawah dan bundar,

Supaya mereka dapat menangkap anjing Boko.

Dia meninggalkan Obudu anda sendiri di sini -

(Pantai Bar, Yankari, seluruh ada di sana) -

Dan pergi guna meredakan kram perutnya

Di kamp fokus Jerman (!)

Nah, seseorang memberi tahu ma (janda) kami

Bahwa dulu terdapat Dame laksana dia,

Yang deras pergi untuk menambah masa mudanya

... Tetapi selesai sebagai harta Reaper.

Berharap sedangkan dia pergi dia akan cincin kawin beranggapan untuk membeli

Sepatu untuk tersebut Guy anda yang tak punya sepatu,

Siapa yang memimpin anda di jalan yang anda lewati ini

Tanpa peta guna memimpin kita!